Kamis, 19 Mei 2011

hembusan dandelion terakhir

Ku biarkan dandelionku terbang bersama tiupan angin
Pergi menjauh dari gapaian jemariku
Ku biarkan pergi karna perih dan luka untuk menggapainya tak sebanding
Dan aku tak sanggup
Tak sanggup menahan apa yang ada di hatiku.

Biarlah dandelionku terbang menemukan kebahagiaannya
Karena dandelionku yang amat ku sayang lebih menyukai hembusan angin
Jadi biarlah ku biarkan dandelionku pergi agar takkan ada lagi nafas yang ku hembuskan untuk dandelionku
Kini dandelionku terbangnya terlalu jauh
Sangat jauh
Tanpa hembusan nafasku.

Sudah cukup bagiku
Terlalu jauh jarak antara aku dan dandelionku
Tak sanggup bagiku menunggu dandelion-dandelionku datang kembali
Dan takkan ada lagi sore yang menunggumu datang
Tapi terimakasih atas tarian indah dandelion-dandelionmu
Yang kadang hadir dan pergi bersama angin bahagiamu
Biarlah ini menjadi hembusan dandelion terakhirku untukmu.