Minggu, 05 Mei 2013

Dandelion, aku sangat merindukannya..

Di satu hari, tiba-tiba aku merindukanmu… sangat.
Dan tidak tahu harus bagaimana.
Ingin mendengar suaramu yang selalu seperti hembusan angin musim semi. 

Dan handphoneku berdering, namamu di sana.
“Hallo?”
“Ya, suaramu masih seperti tiga tahun lalu.”
“Mungkin 80 tahun lagi suaraku baru berubah. Ada apa?”
“Aku sedang di padang dandelion, memikirkanmu.”
“Oh ya? Dandelion itu seperti kelopak yang rapuh, rela saja diterbangkan angin, tapi seperti membawa harapan untuk mendarat di satu tempat dan membuat kenangan dengan putiknya, tunas yang baru, bukan begitu?”
“Ahaha… kapan-kapan aku ajak kau ke sini, melihat dandelion sepuasmu lalu membuat puisi berlembar-lembar tentang dandelion.”
“Kapan-kapan? Kau sudah terlalu banyak menyusupkan kata itu. Apa kau tidak punya kalender? Tentukan satu tanggal saja apa susah?”
“Tanggalan itu bukan milik kalender, tapi milik Tuhan dan kita hanya layak berandai-andai dengan kata-kata itu, kapan-kapan, lebih manusiawi. Seperti kita tidak tahu, besok kuncup dandelion yang berjanji mekar itu akan punya kelopak warna apa? Angin dari arah mana yang akan menerbangkannya? Janji bukankah bergerak lurus dengan rahasia?”  
Percakapan berlanjut dengan kita yang selalu saja berdebat, padahal aku sangat rindu dan tak juga mau mengucapkannya padamu. setidaknya aku sudah bahagia saat tahu kau memikirkanku di satu sore di padang dandelion.

Kau tahu, di sini juga ada padang dandelion?
Dan aku pun selalu mengunjunginya tiap rindu menyeruak untukmu…

Aku ingin percaya dandelion ini akan terbang menjelajahi padang bunga yang terbentang memisahkan kita, lalu sampai di tempatmu berdiri, berputar di sekitar situ menari dengan angin, dan menepi di dekat telingamu, selembar putih putiknya akan berbisik padamu, “aku merindukanmu sebanyak kelopak dandelion diseluruh padang bunga.” Dan saat aku merindu lagi, aku akan duduk di sini, menerbangkan dandelion-dandelion lagi.

Kamis, 19 Mei 2011

hembusan dandelion terakhir

Ku biarkan dandelionku terbang bersama tiupan angin
Pergi menjauh dari gapaian jemariku
Ku biarkan pergi karna perih dan luka untuk menggapainya tak sebanding
Dan aku tak sanggup
Tak sanggup menahan apa yang ada di hatiku.

Biarlah dandelionku terbang menemukan kebahagiaannya
Karena dandelionku yang amat ku sayang lebih menyukai hembusan angin
Jadi biarlah ku biarkan dandelionku pergi agar takkan ada lagi nafas yang ku hembuskan untuk dandelionku
Kini dandelionku terbangnya terlalu jauh
Sangat jauh
Tanpa hembusan nafasku.

Sudah cukup bagiku
Terlalu jauh jarak antara aku dan dandelionku
Tak sanggup bagiku menunggu dandelion-dandelionku datang kembali
Dan takkan ada lagi sore yang menunggumu datang
Tapi terimakasih atas tarian indah dandelion-dandelionmu
Yang kadang hadir dan pergi bersama angin bahagiamu
Biarlah ini menjadi hembusan dandelion terakhirku untukmu.

Rabu, 15 Desember 2010

Orang yang tak pernah menderita karena cinta,
sesungguhnya tak mengenal cinta.

Jika rasa itu tak pernah melukai,
pasti itu bukan cinta.

Cinta membuka yang selama ini menutup,
menyadarkan yang belum pernah disadari,
mencemerlangkan yang tak terlihat,
dan memuliakan yang tak terhargai.

Cinta melambungkan harapan ke langit.

tapi, jika ia dikecewakan,

Cinta menyayat hati sampai kedasarnya.


~ Jangan selalu mencintai orang yang sempurna, tapi cintailah orang yang tidak sempurna dengan cara yang sempurna ~

Minggu, 12 Desember 2010

Sebuah senja yang kesumba, dan langit berpayung mega-mega.
Tak ada burung-burung diudara, hanya kepaknya yang memanggil-manggil, seakan lebih bisu dari bangku taman ini.
Dan kita tertawa, tapi tertahan oleh cuaca, yang memberat dan menekan.
Kita pun tenggelam seperti sepasang bayang-bayang, mengitari kelam dan dunia.
Pada sebuah senja yang tak kita mengerti, tapi kita hayati.

Minggu, 07 November 2010

coklat tingkatkan daya ingat

Para pencinta cokelat bergembiralah, karena hasil penelitian terkini mengindikasikan menikmati batangan cokelat susu akan meningkatkan daya fungsi otak. Intinya aneka coklat maupun aneka kue, aneka kue coklat jangan berlebihan. Tidak ada yang bagus dengan berlebihan.

"Coklat mengandung banyak unsur yang bersifat menjadi stimulan antara lain theobromine, phenethylamine, dan kaffeine," kata Bryan Raudenbush dari Universitas Wheeling Jesuit di West Virginia, kepada pers.

Senyawa-senyawa itu telah ditemukan sebelumnya bersifat meningkatkan tingkat kesadaran dan kemampuan berkonsentrasi. Hasil penelitian menunjukkan, dengan mengonsumsi coklat dapat memperoleh efek stimulasi yang akan membuat peningkatan performa mental.

Raudenbush dan rekan-rekannya mengatakan penelitian efek kemampuan otak dilakukan terhadap sejumlah relawan yang mengonsumsi cokelat dalam beberapa jenis. Penelitian ini dalam empat kejadian terpisah yaitu kelompok pertama mengkonsumsi 85 gram batangan cokelat susu, 85 gram cokelat hitam, 85 gram carob, dan kelompok keempat tidak mengonsumsi apapun.

Setelah 15 menit berselang para relawan dalam penelitian ini menjalani beberapa tes neuropsikologis yang didesain untuk melihat performa kognitif. Termasuk daya ingat, daya konsentrasi, kemampuan bereaksi dan kemampuan memecahkan masalah.

"Nilai bagi daya ingat verbal maupun visual tertinggi bagi mereka yang masuk kelompok mengonsumsi batangan coklat susu dibandingkan dengan ketiga kelompok lainnya," kata Raudenbush.

Peningkatan daya ingat baik verbal dan visual juga terjadi di kelompok yang mengonsumsi jenis cokelat lainnya namun hasilnya berada di bawah kelompok pertama.

Dari penelitian sebelumnya telah diketahui beberapa nutrisi dalam makanan tambahan melepas glukose yang menambah aliran darah yang dapat berpengaruh bagi kemampuan kognitif. Jika ke toko coklat berhati2 dalam memilih produk coklat ataupun tempat jual kue coklat. Mungkin banyak yang mencampur dengan bahan lain.

Hasil penemuan terkini mendukung pendapat sebelumnya bahkan memperjelas, mengonsumsi cokelat dapat meningkatkan kinerja daya kerja otak. Jadi dengan
chocolate souvenir Anda bisa mengirim bingkisan sekaligus berguna untuk kesehatan.

CINTA DALAM BENTUK APA?

       Bila ia seorang yang suka berfilsafat yang selalu mengagungkan akal budi maka cinta baginya tak lain adalah kesatuan relasi-relasi abstraktif yang bisa dipresepsi dengan nalar. Maka cinta pun berbentuk sangat material dan terindera sifatnya. Mereka menyebut apresiasi terhadap keindahan sebagai bentuk cinta yang merupakan perpaduan jiwa dan akal.

Selasa, 02 November 2010

Tak ada tubuh didalamnya, tak pula jantung yang rela kau bedah.
Tak ada masa silam yang sehat, masa depan pun lambat laun musnah.
Jika mencintai cinta, kita hanya terus bertahan, dari segala apa, dari yang bukan apa-apa.
Tak ada yang dapat melihat apa yang ditinggalkan seorang kekasih, kecuali bagi yang berani tinggal di dalam darahnya, yang harum sebab sayatan orang-orang, dan mendidih karena jalan yang ditempuhnya sendiri.